Thursday, September 24, 2009

PRINSIP-PRINSIP AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

Prinsip Ketiga

Dan di antara prinsip-prinsip aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah bahwasanya mereka tidak mengkafirkan seorangpun dari kaum muslimin kecuali apabila dia melakukan perbuatan yang membatalkan keislamannya. Adapun perbuatan dosa besar selain syirik dan tidak ada dalil yang menghukumi pelakunya sebagai kafir. Misalnya meninggalkan shalat kerana malas, maka pelaku (dosa besar tersebut) tidak dihukumi kafir akan tetapi dihukumi fasiq dan imannya tidak sempurna. Apabila dia mati sedang dia belum bertaubat maka dia berada dalam kehendak Allah. Jika Dia berkehendak Dia akan mengampuninya, namun si pelaku tidak kekal di neraka, telah berfirman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa-dosa selainnya bagi siapa yang dikehendakinya ..." (An-Nisaa : 48).

Dan madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam masalah ini berada di tengah-tengah antara Khawarij yang mengkafirkan orang-orang yang melakukan dosa besar walau bukan termasuk syirik dan Murji'ah yang mengatakan si pelaku dosa besar sebagai mu'min sempurna imannya, dan mereka mengatakan pula tidak bererti suatu dosa/ma'shiyat dengan adanya iman sebagaimana tak berertinya suatu perbuatan ta'at dengan adanya kekafiran.

2 comments:

  1. Salafy? Betul ke dakwaan mereka?

    Berjanggut kontot, tidak dipanjangkan seperti yang diperintahkan oleh Nabi s.a.w..

    The very first impression is that they are not salafy, people don't see the athar/sunnah of Muhammad s.a.w. in their faces.

    ReplyDelete
  2. Assalamu'alaikum,
    akhi, radio hang fm batam 106Mhz bisa terdengar di tempat antum apa tidak??

    Banyak pendengar yang berasal dari malasyia dan singapore,

    Alhamdulillah antum bisa mendengar dakwah salaf setiap hari,

    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Abu Abdullah

    ReplyDelete