Thursday, September 24, 2009

PRINSIP-PRINSIP AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

Prinsip Kedua

Dan di antara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah bahwasanya iman itu perkataan, perbuatan dan keyakinan yang bertambah dengan keta'atan dan berkurang dengan kema'shiyatan, maka iman itu bukan hanya perkataan dan perbuatan tanpa keyakinan sebab yang demikian itu merupakan keimanan kaum munafiq, dan bukan pula iman itu hanya sekadar ma'rifah (mengetahui) dan meyakini tanpa ikrar dan amal sebab yang demikian itu merupakan keimanan orang-orang kafir yang menolak kebenaran. Allah berfirman.

"Dan mereka mengingkarinya kerana kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati-hati mereka meyakini kebenarannya, maka lihatlah kesudahan orang-orang yang berbuat kerosakan itu". (An-Naml : 14)


" ....... kerana sebenarnya mereka bukan mendustakanmu, akan tetapi orang orang yang zalim itu menentang ayat-ayat Allah". (Al-An'aam : 33)

" Dan kaum 'Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu kehancuran tempat-tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka sehingga menghalangi mereka dari jalan Allah padahal mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam" (Al-Ankabut : 38)


Bukan pula iman itu hanya suatu keyakinan dalam hati atau perkataan dan keyakinan tanpa amal perbuatan kerana yang demikian adalah keimanan golongan Murji'ah ; Allah seringkali menyebut amal perbuatan termasuk iman sebagaimana tersebut dalam firman-Nya.

" Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah mereka yang apabila ia disebut nama Allah bergetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah bertambahlah imannya dan kepada Allahlah mereka bertawakal, (iaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, dan yang menafkahkan apa-apa yang telah dikurniakan kepada mereka. Merekalah orang-orang mu'min yang sebenarnya …" (Al-Anfaal : 2-4).


" Dan Allah tidak akan menyia nyiakan iman kalian" (Al-Baqarah : 143).

No comments:

Post a Comment